Jumat, 09 September 2011

senyuman papa

bibir itu selalu terkatup dengan sangat rapat

seolah menyembunyikan ribuan kata yang akan selamanya tertahan di dalam sana

hanya sedikit sekali kata yang pernah aku dengar keluar dari mulut itu

tak jarang hanya sebuah perhatian sangat sederhana seperti “jangan lupa makan” atau “jangan pulang malam”

sesekali hanya sebuah pertanyaan singkat seperti “kamu dari mana?” atau “apa yang kamu lakukan di luar sana?”

sebenarnya saya sangat jarang mendengar umpatan keluar dari mulutmu

tapi sekalinya itu keluar, akan sangat menyakitkan hati saya

saya hanya ingin melihat bibir itu bergerak sedikit saja

tak usah muluk-muluk mengharapkan kamu tersenyum lebar

hanya sesimpul senyuman kecil saja akan sangat membahagiakan saya

saya berjanji untuk membuat senyum itu merekah di bibirmu

walau untuk sebuah hal yang sangat sederhana

maaf saya tidak pernah bisa membuatmu tersenyum

bahkan mungkin saya hanya bisa membuatmu geram dan marah

untuk sekali saja, saya ingin membuatmu tersenyum PAPA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar