wajah tua penuh kerut dan gores tanda berat kehidupan selalu aku lihat tiap harinya
tapi aku tak pernah bisa membuatnya berpindah ke wajahku
tak pernah bisa pula aku mengubahnya menjadi senyuman dan binar kebahagiaan
malah aku selalu menambahkan satu kerutan dan goresan tiap harinya
aku bodoh dan tak berguna
maaf
maaf membuatmu melahirkanku
bukan salahmu, tapi salahku bunda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar