Kamis, 16 Desember 2010

kehilangan, rasa sakit atau syukur?

kehilangan itu adalah kata yang sangat menyakitkan !

buat aku.

entah buat kamu sesakit itu tau tidak.

bayangkan kamu memiliki sesuatu yang sangat berharga dan kamu banggakan, dan seacra tiba-tiba hal itu sudah tidak ada lagi.entah itu kehilangan yang sementara atau yang selamanya.

Kehilangan bisa dimulai dari hal yang paling kecil semisal uang receh sampai kehilangan yang paling sakit semisal kehilangan orang tua atau orang yang selama ini menjadi sandaran hidup. Bayangkan !

reflek pertama dalah menangis,

tangis adalah refleksi dari emosi yang kadang justru tertahan.

dan berbahagialah kamu kalau kamu bisa menangis.

tak jarang penyesalan datang karena merasa tidak mampu menjaga harta berharga itu (baca : keteledoran alamiah manusia) atau menyesal karena merasa menjadi pemicu kehilangan tersebut.

Entah mana yang lebih menyakitkan, tapi in fact, those moments will hurt you so much !

penyesalan memang datang belakangan, dan tidak ada yang bisa memperbaiki penyesalan itu.

tapi, coba lihat ! tengok dunia dari arah lain !

bersyukurlah karena satu beban mu sudah berkurang !

lihatlah bahwa semakin sedikit beban yang kamu pikul, hidupmu akan semakin ringan.mungkin jodohmu sudah habis. percayalah bahwa fungsi sesuatu atau seseorang yang hilang itu akan digantikan oleh yang lain. Lihatlah bahwa apa yang kamu punya sudah cukup adanya. Hidup itu memberikan segala sesuatunya secara imbang, tidak kurang dan tidak lebih .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar