Kamis, 16 Desember 2010
hidup yang tak ada ubahnya bagai air
air selalu mengalir. tidak statis dan apatis.
hidup juga tidak pernah diam pada satu titik. Orang suka memperibahasakan hidup sebagai roda yang berputar. kadang hidup menempatkan pemiliknya pada puncak kenikmatan dunia. tapi tak jarang setelahnya, hidup justru melemparkan tuannya pada lembah kesengsaraan.
mengapa hidup harus sedemikian fluktuasi?
apakah air juga mengalami perubahan drastis begitu?
ya.
hidup dan air sama tidak stabilnya.
tapi apakah hal itu mutlak terjadi?
ya.
setiap manusia akan mengalami hidup yang menegangkan bak roller coaster.
air selalu mengalir untuk menemukan tempat yang terbaik untuk memecahkan alirannya.
jika bertemu sumber air, ia kan memcah menuju sumber lain yang lebih kecil. dan jika sumber air itu terlalu kering, ia akan mencari sumber lain yang lebih menguntungkan.
hidup juga mencari titik terbaik sebagai pembentuk pribadi seseorang. kalau kau sudah berada terlalu tinggi, ia akan membawamu ke tempat yang bisa menurunkan ego mu. Kalau kau sudah terlalu lelah pada keterbatasnmu, hiduplah yang akan mencarikan tempat untuk memenuhi keterbatasan itu.
hidup juga punya keanomaliannya untuk memberikan makna bagi hidupmu.
kehilangan, rasa sakit atau syukur?
kehilangan itu adalah kata yang sangat menyakitkan !
buat aku.
entah buat kamu sesakit itu tau tidak.
bayangkan kamu memiliki sesuatu yang sangat berharga dan kamu banggakan, dan seacra tiba-tiba hal itu sudah tidak ada lagi.entah itu kehilangan yang sementara atau yang selamanya.
Kehilangan bisa dimulai dari hal yang paling kecil semisal uang receh sampai kehilangan yang paling sakit semisal kehilangan orang tua atau orang yang selama ini menjadi sandaran hidup. Bayangkan !
reflek pertama dalah menangis,
tangis adalah refleksi dari emosi yang kadang justru tertahan.
dan berbahagialah kamu kalau kamu bisa menangis.
tak jarang penyesalan datang karena merasa tidak mampu menjaga harta berharga itu (baca : keteledoran alamiah manusia) atau menyesal karena merasa menjadi pemicu kehilangan tersebut.
Entah mana yang lebih menyakitkan, tapi in fact, those moments will hurt you so much !
penyesalan memang datang belakangan, dan tidak ada yang bisa memperbaiki penyesalan itu.
tapi, coba lihat ! tengok dunia dari arah lain !
bersyukurlah karena satu beban mu sudah berkurang !
lihatlah bahwa semakin sedikit beban yang kamu pikul, hidupmu akan semakin ringan.mungkin jodohmu sudah habis. percayalah bahwa fungsi sesuatu atau seseorang yang hilang itu akan digantikan oleh yang lain. Lihatlah bahwa apa yang kamu punya sudah cukup adanya. Hidup itu memberikan segala sesuatunya secara imbang, tidak kurang dan tidak lebih .